Pekerjaan juga bagian dari JODOH
Sudah hampir wisuda tetapi belum juga menemukan pekerjaan yang tepat dengan diriku, padahal sudah mencari dari web satu ke web yang lain namun masih saja belum ada yang cocok atau sreg dihati.
Rasanya mencari pekerjaan seperti mencari Jodoh ku yang belum kunjung datang juga huf.........
Lantas harus bagaimana aku ini??
kata orang sih lulusan sarjana itu mudah mendapatkan pekerjaan yang enak, tetapi tidak juga, banyak sarjana yang hampir satu tahun itu menganggur. Teman-teman malah mengandalkan diriku yang masih kurang ilmu ini untuk diminta mencari pekerjaan untuk mereka, waduuuh kalo aku menemukan yang tepat sih bisa aja, tapi aku sendiri juga belum bisa menemukan pekerjaan buatku.
Sebenarnya ada sedikit rasa iri kepada salah satu teman yang bisa bekerja sebelum wisuda dan menghasilkan uang yaa lumayan lah, kerja dirumah menulis setiap hari dan itu ditarget dari tempat dia bekerja,. Yup dia bekerja sebagai translator artikel dari suatu web ternamaa di Bogor. hufff mungkin bukan rezeki saya atau saya terlalu malas kali ya...
kena sendiri deh kalo malas kaya gini bingung mau berjalan maju ataukah mundur, tapi paling enak duduk aja. Nah karena sering duduk terpaku dan termangu itu akhirnya aku bingung sendiri, apasih skill aku? apa sih yang bisa aku lakukan? apa sih kelebihanku??
pekerjaan yang pernah aku alami yaitu sebgai operator warnet sejak duduk dibangku SMA kelas 3, dari mulai mengetik yang masih dua jari sekarang sepuluh jari sudah aku kuasai sejak SMA, terus semenjak kuliah aku belajar mengajar, ya karena aku kuliah di jurusan pendidikan jadi harus bisa mengajar.
Awalnya mengajar itu iseng membuka Bimbingan Belajar di rumah tetapi aku masih malu dan kurang diminati banyak anak, jadi salah satu temanku menawarkan adiknya untuk belajar dengan ku ya alias les privat, yup semenjak saat itu adiknya temanku itu mengajak teman-temannya untuk belajar denganku, akhirnya aku membuka Bimbingan Belajar di rumah temanku itu.
Bimbingan Belajar itu berlangsung selama kurang lebih 3 bulan lamanya, karena banyak tugas kuliah yang harus dikerjakan jadi proses mengajarku di sana terhenti hingga saat ini. Lalu beberapa bulan setelah itu aku merindukan untuk mengajar lagi, yup ada sebuah BIMBEL dekat dengan Kos aku itu membutuhkan pengajar, dengan dibantu oleh ibu kos akhirnya aku bisa memulai mengajar setelah vakum beberapa bulan itu. hemmmm kayaknya aku lebih pantes mengajar deh,..
entah kenapa aku rindu sekali untuk mengajar di BIMBEL bukan di sekolah, karena kalau di sekolah terlalu banyak aturan dan ya begitulah tetapi aku ingin sekali merasakan menjadi guru dan melihat anak didikku tumbuh menjadi sukses,
rasanya aku telah menemukan apa yang akan menjadi pekerjaanku nanti, yup menjadi GURU, tetapi aku ingin menjadi GURU di bimbel saja tidak mau di sekolah, karena guru di bimbel rasanya lebih di hargai dan anak-anaknya sangat semangat untuk belajar dari pada menjadi guru di sekolah, mereka bisa saja berangkat dari rumah bilang ke orangtuanya untuk sekolah tetapi tidak sampai ke sekolah.
ya Allah apapun pekerjaanku nanti insyallah aku akan menekuninya, yang penting halal tapi semoga saja gajinya ya lumayan lah bisa beli almari . hehehe
Huf.. tetapi gaji dari bimbel itu ya rasanya masih kurang, apa aku harus membuka usaha ya??
apa ya usahanya. ??
kayaknya harus dan perlu banget deh, menjadi pengusaha, menjadi guru, lalu apa lagi ya??
fokus ke 2 target itu dulu deh rasanya..
nah ini yang jadi pemikiran aku dari dahulu, yaitu membuka sebuah usaha yang daur ulang jadi tidak perlu mengeluarkan biaya banyak tetapi bermanfaat dan ramah lingkungan.
kira-kira ????
hemmm
sudah dulu lah ..
mencari PEkerjaan sama dengan Menunggu JODOH, kalo tidak usaha tidak akan ku dapatkan, tetapi berusaha dan diiringi dengan DOA,..
FIGHTING!!!!
Rasanya mencari pekerjaan seperti mencari Jodoh ku yang belum kunjung datang juga huf.........
Lantas harus bagaimana aku ini??
kata orang sih lulusan sarjana itu mudah mendapatkan pekerjaan yang enak, tetapi tidak juga, banyak sarjana yang hampir satu tahun itu menganggur. Teman-teman malah mengandalkan diriku yang masih kurang ilmu ini untuk diminta mencari pekerjaan untuk mereka, waduuuh kalo aku menemukan yang tepat sih bisa aja, tapi aku sendiri juga belum bisa menemukan pekerjaan buatku.
Sebenarnya ada sedikit rasa iri kepada salah satu teman yang bisa bekerja sebelum wisuda dan menghasilkan uang yaa lumayan lah, kerja dirumah menulis setiap hari dan itu ditarget dari tempat dia bekerja,. Yup dia bekerja sebagai translator artikel dari suatu web ternamaa di Bogor. hufff mungkin bukan rezeki saya atau saya terlalu malas kali ya...
kena sendiri deh kalo malas kaya gini bingung mau berjalan maju ataukah mundur, tapi paling enak duduk aja. Nah karena sering duduk terpaku dan termangu itu akhirnya aku bingung sendiri, apasih skill aku? apa sih yang bisa aku lakukan? apa sih kelebihanku??
pekerjaan yang pernah aku alami yaitu sebgai operator warnet sejak duduk dibangku SMA kelas 3, dari mulai mengetik yang masih dua jari sekarang sepuluh jari sudah aku kuasai sejak SMA, terus semenjak kuliah aku belajar mengajar, ya karena aku kuliah di jurusan pendidikan jadi harus bisa mengajar.
Awalnya mengajar itu iseng membuka Bimbingan Belajar di rumah tetapi aku masih malu dan kurang diminati banyak anak, jadi salah satu temanku menawarkan adiknya untuk belajar dengan ku ya alias les privat, yup semenjak saat itu adiknya temanku itu mengajak teman-temannya untuk belajar denganku, akhirnya aku membuka Bimbingan Belajar di rumah temanku itu.
Bimbingan Belajar itu berlangsung selama kurang lebih 3 bulan lamanya, karena banyak tugas kuliah yang harus dikerjakan jadi proses mengajarku di sana terhenti hingga saat ini. Lalu beberapa bulan setelah itu aku merindukan untuk mengajar lagi, yup ada sebuah BIMBEL dekat dengan Kos aku itu membutuhkan pengajar, dengan dibantu oleh ibu kos akhirnya aku bisa memulai mengajar setelah vakum beberapa bulan itu. hemmmm kayaknya aku lebih pantes mengajar deh,..
entah kenapa aku rindu sekali untuk mengajar di BIMBEL bukan di sekolah, karena kalau di sekolah terlalu banyak aturan dan ya begitulah tetapi aku ingin sekali merasakan menjadi guru dan melihat anak didikku tumbuh menjadi sukses,
rasanya aku telah menemukan apa yang akan menjadi pekerjaanku nanti, yup menjadi GURU, tetapi aku ingin menjadi GURU di bimbel saja tidak mau di sekolah, karena guru di bimbel rasanya lebih di hargai dan anak-anaknya sangat semangat untuk belajar dari pada menjadi guru di sekolah, mereka bisa saja berangkat dari rumah bilang ke orangtuanya untuk sekolah tetapi tidak sampai ke sekolah.
ya Allah apapun pekerjaanku nanti insyallah aku akan menekuninya, yang penting halal tapi semoga saja gajinya ya lumayan lah bisa beli almari . hehehe
Huf.. tetapi gaji dari bimbel itu ya rasanya masih kurang, apa aku harus membuka usaha ya??
apa ya usahanya. ??
kayaknya harus dan perlu banget deh, menjadi pengusaha, menjadi guru, lalu apa lagi ya??
fokus ke 2 target itu dulu deh rasanya..
nah ini yang jadi pemikiran aku dari dahulu, yaitu membuka sebuah usaha yang daur ulang jadi tidak perlu mengeluarkan biaya banyak tetapi bermanfaat dan ramah lingkungan.
kira-kira ????
hemmm
sudah dulu lah ..
mencari PEkerjaan sama dengan Menunggu JODOH, kalo tidak usaha tidak akan ku dapatkan, tetapi berusaha dan diiringi dengan DOA,..
FIGHTING!!!!
Komentar