JURANG KEBAHAGIAAN ATAUKAH KEIKHLASAN

Aku tak pernah tau apa yang dia fkirkan selama ini, krna aku bukanlah Tuhan yang mempunyai kekuatan lebih.

Aku hanyalah manusia biasa yang mempunyai perasaan seperti yang lain,

Awal yang ku rasa adalah benci, benci saat melihatmu dan benci saat didekatmu

Inilah yang aku rasakan saat pertama kali bertemu denganmu.. tetapi semakin hari rasa itu berubah menjadi sebuah pertanyaan yang selalu menggali setiap gerak gerikmu, aku tak mengerti mengapa perasaan itu selalu datang, membuatku semakin ingin tau tentang dirimu..

Hingga suatu hari, kau datang padaku. Semua itu bagaikan mimpi indah untukku, bagaikan diri ini terbang mengelilingi surga. Aku tak tau kenapa kamu datang padaku, semakin hari aku semakin nyaman dengan dirimu hingga aku menelusuri semua jejakmu berharap menemukan apa yang aku cari, tapi hingga saat ini belum juga aku dapatkan.

Kau selalu ada disaat aku butuhkan, kau selalu hadir disaat aku sakit dan mengobati lukaku. Aku bertanya-tanya siapakah kamu sebenarnya mengapa kamu sulit sekali ditebak ??

Padahal diri ini selalu tau apa yang menjadi kebiasaanmu, tau apa maksud dari semua tingkahmu, tapi aku tak pernah tau apa dibalik matamu.

Sungguh dirimu penuh dengan kerahasiaan.. hanya itu yang aku tau..

Mungkinkah aku ragu denganmu ?

Mungkinkah aku tak percaya denganmu?

Hingga kau lelah denganku, dan pergi meninggalkan luka..

Aku mencari-cari dirimu, sepenuh hatiku sekuat tenagaku mencari keberadaanmu, hingga ku temukan dirimu sangat jauh dari pandanganku.

Kau berada diseberang jurang, haruskah aku menghampirimu ?

Haruskah aku membuat jembatan untuk bertemu denganmu?

Aku berteriak dan memanggil namamu,,

Berteriak sekuat tenagaku hingga lelah yang aku rasa,,

Sempat aku ingin rasanya terjun ke jurang ini hingga kamu melihatku,,

Aku duduk termangu melihatmu ditepi jurang, mengamatimu dari kejauhan,, dan selalu berdoa untuk segala kebaikanmu yang telah kau berikan untuku,,,

Tak mengenal waktu diri ini selalu mengamatimu dari kejauhan, ingin rasanya aku berteriak lagi memanggilmu,

Kini kau mendengar suaraku, kini kau meliihatku,, aku sungguh bahagia,, tapi sesuatu mengejutkanku, sesuatu membuatku tak berdaya, sesuatu membuat air mata melukis pipi..

Aku bertanya pada driku sendiri, siapa dia??

Siapa seseorang yang berada disampingnya?

Apakah dia tau apa yang aku rasakan saat ini?

Aku berusaha untuk menghapus air mataku didepanya, karna aku tak ingin dia melihatku menangis.

Ku beranikan diri untuk menghampirimu karna aku ingin tau siapa yang berada disampingmu?

Siang malam pagi sore ku buat jembatan untuk melewati jurang itu,,

Ku siapkan segala bekal dan mental untuk segala apa yang akan aku hadapi nanti,,

Dengan berjalan perlahan aku menghampirimu, kau banyak berubah terakhir yang aku lihat kau tak seperti ini, padahal aku selalu mengamati dirimu dari kejauhan, kau bannyak berubah.. adakah yang sama dari dirimu yang dulu ?

Ku mencari dirimu yang dulu dibalik bola mataamu yang indah, iya ku temukan dan itu berada pada palung dalam hatimu, ia terkunci rapat didalam hatimu,, mampukah aku menemukan kunci itu pada dirimu yang telah berubah ini?

Dan kini aku mulai mengerti dirimu, mulai memahami apa yang ada didalam hatimu, u, aku mulai menyadari apaa yang kau cari, dan semua pertanyaanku terjawab sudah..

Aku akan meletakan hatiku dan cintaku disini,, izinkan aku meletakan cintaku bersatu dengan ia yang kau kunci rapat dalam hatiku,, biarkan mereka bersama didalam sangkar yang kau buat itu,, biarkan mereka menjalani sebuah kebahagiaan yang tak akan pernah ada hentinya,, biarkan cintaku berada dalam peti hatimu itu,,

Kini aku sadari inilah cintaku, inilah hatimu, dan inilah jalan yang kita pilih..

Dan ku perkenalkan senyumku pada dia yang berada disampingmu, walaupun aku tau dia tak pernah suka dengan kehadiranku,, ku fahami perasaanya,,

Jembatan yang kubuat mulai rapuh,, krna telah lama kutinggalkan, itu membuatku untuk memilih, haruskah aku kembali pada tempatku ataukah aku tetap disini melihat mereka berdua?

Keputusan yang sulit untuk diri ini.. ku bulatkan tekad untuk kembali pulang,,

Semoga kau bahagia dengan dia yang kau pilih sekarang, dan tetapllah jaga cintaku itu ,, krna cintaku hanya satu yang aku tinggalkan didalam sangkar bersama dirimu yang dulu...

Dan inilah cinta suci yang banyak orang katakan,,

“Mencintai tak harus memiliki, memiliki tak pernah dicintai”

Kau begitu indah untuku,,,,,,

Aku hanya bisa melepas rindu dengan bayanganmu,,